Arti waktu (معني الوقت)

1.     Demi Masa

2.     Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

3.     Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaatikebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S Al-‘Ashr: 1-3).

v Untuk memahami makna 1 tahun, tanyalah dengan orang yang tidak naik kelas

v Untuk memahami makna 1 bulan, tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi prmatur

v Untuk memahami makna 1 minggu, tanyalah seorang redaktor majalah mingguan

v Untuk memahami waktu 1 hari, tanyalah dengan para pemudik

v Untuk memahami waktu 1 jam, tanyalah seseorang yang sedang menunggu kekasihnya

v Untuk memahami waktu 1 detik, tanyalah orang yang selamat dari kecelakaan

v Dan untuk memahami waktu 1 mili detik, tanyalah orang yang dapat medali perak olimpiade lari.

Karena waktu itu sangatlah berharga, marilah gunakan dan manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mengerjakan hal-hal yang produktif di dunia ini. Ketahuilah, bahwa waktu bisa menjadi sahabat terbaik kita apabila kita bisa menggunakan waktu itu sebaik mungkin. Namun sebaliknya, waktu bisa dengan sekejap menjadi musuh yang sangat berbahaya bagi kita. Dia bisa melibas habis tanpa kompromi dan tanpa memandang derajat maupun jabatan kita. Jikalau kita lengah sedikit saja terhadapnya, maka kita akan celaka dibuatnya. Maka dari itu waspadalah akan satu hal yang bernama “waktu”.

الْوَقْتُ كَالسَّيْفِ إِنْ لَمْ تَقْتَعْهُ قَتَعَكَ

“Waktu itu bagaikan pedang, jikalau kamu tidak memotongnya maka ia akan memotongnmu”

Dari itu semua, apakah masih timbul di dalam benak kita untuk masih tidak menghargai waktu atau menyepelekan waktu ? atau mungkin masih ada diantara kita meragukan betapa berharganya waktu dalam kehidupan sehari-hari kita ? Time is Money, itulah sebuah ungkapan yang sudah sangat cukup familiar diantara kita bagaimana gambaran akan pentingnya sebuah “waktu”.   

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah Shallahu ‘alaih wa sallam bersabda: 

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Artinya: Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara:

1.     Masa mudamu sebelum datang masa tuamu

2.     Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu

3.     Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu

4.     Masa luangmu sebelum datang masa sempitmu

5.     Hidupmu sebelum datang kematianmu

(H.R. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani Al Jami’ Ash Shogir)

Masa mudamu sebelum datang masa tuamu, maksudnya: “Lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang datang masa tua renta.”

Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, maksudnya: “Beramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit.”

Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, maksudnya: “Manfaatkanlah kesempatan (waktu luangmu) di dunia ini sebelum datang waktu sibukmu di akhirat nanti, dan awal kehidupan akhirat adalah di alam kubur.

Masa kayau sebelum datang masa kefakiranmu, maksudnya: “Bersedekahlah dengan kelebihan hartamu sebelum datang bencana yang dapat merusak harta tersebut hingga akhirnya engkau menjadi fakir di dunia maupun di akhirat.”

Hidupmu sebelum datang kematianmu, maksudnya: “Lakukanlah sesuatu yang manfaat untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapapun yang mati, maka akan terputus amalannya.”